c
Pada tahun perjalanan luar angkasa terdahulu, benua Antartika digunakan sebagai pusat penelitian dan pelatihan adaptasi lingkungan untuk penjelajahan luar angkasa. Namun, setelah kesuksesan penjelajahan galaksi dan rencana pembangunan pertama, Antartika cenderung menuju kehancuran dan kegelapan. Setelah penjelajahan galaksi dan rencana pembangunan ke-4, semua hal menarik dari penjelajahan tersebut menjadi hilang dan menyisakan daerah beku yang terbuang bagi para ex-peneliti di tempat tersebut.
Pada saat ini, ras manusia menjalani penjelajahan yang lama dibawah “teropong” Antartika dan diatas tanah kelahiran mereka sendiri, Bumi.
Adalah salah satu penduduk Bumi bernama Solberg Ivanovic. Ia adalah seorang pensiunan ahli biologi yang bekerja kepada Arcane Research Club, dimana tujuan mereka adalah mengumpulkan para peneliti professional maupun peneliti amatir yang memfokuskan usaha mereka pada suatu daerah yang telah dilupakan oleh masyarakat dunia. Mereka membuat alasan dengan topik ‘sejarah manusia dan asal mula kependudukan di Bumi’. Masyarakat dunia menilai klub ini sebagai sekumpulan orang-orang iseng yang berkumpul dalam suatu komunitas dan bukan klub peneliti yang sesuai dengan arti harfiahnya. Klub tersebut merasa tidak dihargai dan dikatakan tidak masuk akal, dikarenakan klub mereka tidak disertifikasi atau diakui oleh perkumpulan yang bertanggung jawab atau yang memiliki kekuasan manapun, dan juga mereka tidak memiliki bukti ilmiah.
Pada masa pensiunnya, Solberg Ivanovic pergi ke Antartika untuk mempelajari segala bentuk kehidupan yang dapat hidup pada kondisi ekstrim. Perjalanannya ke Antartika terkesan tidak begitu penting, karena tempat tersebut dipercaya tidak lagi terdapat bentuk kehidupan apapun yang belum ditemukan pada sisa-sisa di Bumi. Selanjutnya, ia dinilai sebagai orang yang bodoh karena kepergian tersebut dan dikarenakan keterikatannya dengan klub tersebut. Ia diperlakukan sebagai orang yang aneh atau gila, sampai pada akhirnya ia menemukan sumber dari sindrom Dimens, yaitu virus Arcane.
Penemuan virus Arcane oleh Ivanovic jauh dibawah permukaan es Antartika membuatnya sangat senang. Tanpa berhati-hati, ia mengambil virus tersebut dan langsung dibawa ke laboratoriumnya secepat mungkin. Walaupun terkurung dibawah permukaan es Antartika selama ribuan tahun, ia menyadari bahwa virus tersebut masih hidup dan sedang berhibernasi, menunggu sampai virus tersebut menemukan lingkungan baru yang cocok untuk hidup lagi.
Solberg Ivanovic mencairkan sebuah es dimana virus Arcane terjebak di dalamnya, dengan harapan bahwa hal ini akan menjadi suatu hal yang paling penting dalam sejarah biologi. Jantungnya berdetak keras, dia percaya bahwa dia dapat mematahkan pendapat yang mengatakan bahwa tidak ada bentuk kehidupan lain di Bumi. Namun, ia tidak berpikir panjang tentang kemungkinan bahwa penemuan ini akan menyihir planet Bumi dan manusia dalam kebinasaan. Setelah terbebas dari es, virus Arcane langsung menginfeksi Ivanovic dalam sekejap mata. Namun, ia menganggap bahwa infeksi yang dirasakan hanyalah flu biasa, dan dalam sehari, semua rekan kerja laboratoriumnya juga terinfeksi.
Orang-orang yang terinfeksi virus ini, menunjukkan hasrat yang tinggi untuk merusak dan memiliki keagresifan yang tidak normal. Kemudian, mereka mencoba saling bunuh, sifat haus darah ini membawa mereka menuju kehancuran. Perusahaan transportasi umum di Antartika menyadari tragedi ini dan membawa salah satu mayat peneliti ke pusat mereka. Virus yang terbawa dalam perjalanan itu langsung menginfeksi semua orang yang melakukan kontak langsung. Dan dalam waktu yang benar-benar sangat singkat, seluruh masyarakat dunia telah terinfeksi. Virus ini jauh lebih menular dibandingkan virus lain yang ada di Bumi.
Orang-orang di Bumi, menunjukkan sikap agresif yang sama seperti Solberg Ivanovic dan rekan kerjanya, berusaha saling membunuh. Senjata terdahsyat yang dimiliki Bumi, Fussion Cannon, digunakan oleh orang-orang yang terinfeksi virus Arcane untuk menghancurkan seluruh koloni kehidupan di Solar system, seperti Mars, bulan, dan satelit alami planet Jupiter dan Saturnus. Koloni-koloni tadi tidak memiliki pilihan selain menembak balik dengan meriam fusi milik mereka sendiri untuk bertahan dari serangan Bumi. Ini adalah awal dari kehancuran peradaban manusia.
Ketika berita kehancuran ini sampai kepada orang-orang yang telah bermigrasi ke sistem lain di galaksi, mereka membuat tim penyelamat dan mengirimnya ke Bumi, juga ke planet-planet lainnya yang berada dalam Solar system, tetapi mereka datang terlalu lambat. Bumi dan planet-planet lainnya telah rusak akibat kebrutalan dari api meriam fusi. Semua planet menjadi tempat yang tidak lagi dapat ditempati, dimana banyak sampah radioaktif berjatuhan dari langit yang dapat sangat membahayakan manusia. Bumi, menjadi sebuah daratan dingin dan gelap, daratan beku tanpa keasrian, peringkatnya sebagai planet biru di sistem solar telah hilang dalam sejarah.
Tim penyelamat menyadari setelah survey yang mereka lakukan untuk mencari orang yang masih bertahan hidup ternyata hanyalah hal yang sia-sia. Disamping itu, mereka memfokuskan untuk mencari penyebab insiden ini. Usaha mereka berujung kepada penemuan virus Arcane sebagai penyebab kehancuran di Solar system. Menurut pengetahuan mereka, virus-virus tersebut masih dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat ekstrim akibat penggunaan meriam fusi dan kembali melakukan hibernasi seperti yang dilakukan pada saat Solberg Ivanovic menemukannya pertama kali.
Dengan kedekatannya dengan virus Arcane pada penemuan tadi, para anggota tim penyelamat mulai menunjukkan keagresifan mereka, jauh sebelum mereka memulai untuk memutuskan melakukan pembunuhan sadis. Tim tersebut menyadari bahaya virus tersebut dan bertindak cepat sebelum mereka kehilangan seluruh anggota mereka. Penemuan mereka langsung diinformasikan sebelum virus-virus Arcane menginfeksi mereka. Administrasi dari sector B-13, menyatakan bahwa virus Arcane sebagai bentuk kehidupan yang terkurung, dan disebut sebagai ‘symptoms of the virus the Dimens Syndrome’. Pusat utama dari penjelajahan galaksi dan rencana pembangunan ke-4, B-13, menjadi pusat administrasi baru yang dimiliki oleh ras manusia. Korban-korban dari bencana yang menyerang Bumi lambat-laun mulai dilupakan, dan peradaban baru bagi manusia secara perlahan akan dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar