Senin, 22 Juni 2020

RF stories Episode 2. Ancient Civilisations at War

Merusak, Senjata Terdahsyat Manusia



Direktur Arcane Research Club di sector Labrum, Dr. Do-Hyun adalah seorang ahli antropologi yang mempelajari asal mula peradaban manusia. Walaupun ia adalah seorang genius yang memiliki gelar ganda dalam ilmu biologi, antropologi dan arkeologi, ia dinilai sebagai orang yang kurang waras oleh perkumpulan peneliti. Sementara usahanya tersebut membuatnya berada di posisi tertinggi di dalam klub, namun di luar klub hanya membuatnya menjadi bahan tertawaan. Hal itu disebabkan oleh ketertarikannya pada kejayaan Mu an mitos peradaban Atlantis yang seharusnya ada di Bumi. Berbagai bentuk bebatuan yang terdapat di kepulauan Inggris dan keterkaitannya dengan misteri sejarah juga menjadi subjek utama penelitiannya, dan untuk mendukung teorinya.

Peradaban Atlantis adalah hal yang terbaik dalam sejarah karena teknologinya, tetapi tempat ini telah hancur akibat konflik dengan peradaban Mu, dan sisa korban hidupnya telah tersebar ke berbagai penjuru di dunia. Di kepulauan Inggris, yang sebelumnya tidak terdapat bebatuan dengan formasi yang unik, telah dibangun oleh peradaban Mu, sebagai tiruan kasar dari yang dibuat oleh peradaban superior. Hal ini dilakukan untuk mengobati wabah yang sedang menjangkit masyarat secara global, tetapi sangat disayangkan bahwa hal ini tidak memberikan solusi sama sekali. Biar bagaimanapun, kenyataan tadi memberikan kesimpulan bagi Do-Hyun bahwa virus Arcane pernah hidup di masa lalu dan juga telah menghancurkan peradaban Atlantis dan Mu.

Hal baiknya, Do-Hyun mendapat beberapa data mengenai bentuk kehidupan yang telah di temukan oleh Solberg Ivanovic sebelum kematiannya, dan ia telah mendapat laporan dari tim penyelamat mengenai sindrom Dimens sebelum mereka terinfeksi virus. Dr. Do-Hyun membuat sebuah pada kehancuran peradaban kuno berdasarkan penemuan-penemuan ini. Dia berpendapat bahwa peradaban teknologi tinggi Atlantis dan peradaban spiritual Mu telah memililih untuk berperang bukan hanya karena alasan biasa, tetapi karena mereka telah terjangkit sindrom Dimens yang disebabkan oleh virus Arcane.

Ia berspekulasi bahwa perang yang begitu dahsyat diantara keduanya membuat benua tempat mereka tinggal menjadi tenggelam. Perperangan tersebut bukan hanya membuat virus Arcane berhibernasi di bawah laut sana, tetapi juga menghilangkan catatan mengenai sindrom Dimens dalam sejarah manusia.

Namun, sindrom Dimens ternyata tidak benar-benar musnah dari kehidupan manusia, tetapi tinggal dan hidup bersama dengan manusia di dalam DNA mereka dan membuat mereka menjadi ras yang haus kekerasan. Hal ini membuatnya percaya akan penyebab dari kenyataan bahwa manusia tidak bisa bertahan hidup di kondisi yang ekstrim tanpa bersaing dengan sesamanya, lain dengan binatang.


Keterkaitan antara peradaban Mu dengan Moai stone membuat Do-Hyun berpikir sebuah ide baru tentang asal-usul virus Arcane. Ia berspekulasi tentang alasan mengapa peradaban dengan pembangunan teknologi yang maju dengan perkembangan spiritualis/kerohanian yang sangat baik ini tidak dapat berbuat apa pun terhadap penduduk mereka, apakah virus tersebut datang dari peradaban yang maju dalam kedua aspek, baik spirit/rohani maupun teknologi.



Spekulasi ini tidak diterima oleh komunitas peneliti di markas baru ras manusia; walaupun Do-Hyun mendukung teori ini dengan bukti-bukti nyata yang ada di Bumi, seperti StonehengePiramida dan berbagai bangunan-bangunan lain yang tidak jelas asal-usulnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar